COVID-19 DAN DIGITALISASI PENDIDIKAN AKUNTANSI (Studi Empiris pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Kota Bandung)

Abstract

Permasalahan penelitian yang diangkat dalam penelitian ini adalah pandemi Covid-19 telah memberi dampak yang besar terhadap sektor pendidikan, khususnya bagi tenaga pengajar dan pelajar. Pada April 2020, UNESCO melaporkan bahwa sebanyak 189 negara menutup lembaga pendidikannya sehingga berdampak pada 1.542.412.000 pelajar atau 89,4% dari total pelajar yang terdaftar (UNESCO, 2020). Salah satu dampak yang paling berpengaruh terhadap sektor pendidikan adalah terkait dengan proses belajar mengajar. Hampir seluruh perguruan tinggi di dunia memutuskan untuk mengubah cara mengajarnya dari yang semula sistem tatap muka menjadi sistem pembelajaran jarak jauh. Tujuan penelitian ini adalah studi eksploratif, yaitu untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap digitalisasi pendidikan akuntansi pada perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Bandung. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh dosen akuntansi perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Bandung. Teknik sampling-nya adalah snowball sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diambil dari kuesioner, yang disebarkan kepada dosen akuntansi. Kuesioner dibagi menjadi 5 (lima) indikator, yaitu    : (a) Dampak pandemi Covid-19 terhadap kinerja mahasiswa akuntansi; (b) Digitalisasi pendidikan akuntansi; (c) Self-efficacy dari pengajar; (d) Dampak pandemi Covid-19 terhadap waktu perkuliahan; dan (e) Dampak pandemi Covid-19 terhadap metode pembelajaran. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Tahapan metode penelitian dimulai dari peneliti mencoba untuk membangun suatu teori dengan mengumpulkan literatur-literatur untuk memperkuat hipotesis/preposisi. Setelah itu, peneliti menyebarkan kuesioner kepada dosen akuntansi dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Bandung. Terakhir, peneliti mengolah dan mendeskripsikan data hasil kuesioner, serta menyimpulkan hasil penelitian.